China Bakal Pertahanakan Kebijakan "Zero Covid" hingga 5 Tahun ke Depan

BEIJING, - Sekertaris Partai Komunis China, Cai Qi, mengatakan bahwa hingga lima tahun ke depan, pemerintah China sewaktu-waktu masih akan memberlakukan kebijakan "Zero Covid" jika kasus infeksi virus Corona masih muncul di wilayahnya, terutama di kota-kota besar seperti Beijing.

“Dalam lima tahun ke depan, Beijing tak henti-hentinya akan memahami normalisasi pencegahan dan pengendalian epidemi,” kata Cai dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Beijing Daily pada Senin (27/6), dikutip The Guardian.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah China harus tetap waspada dengan kemunculan klaster baru Covid-19, terutama di kota-kota besar, dengan cara meningkatkan tes kesehatan, pengaturan pembersihan dan inspeksi ruang publik, serta mengendalikan arus keluar masuk antar kota.

Seperti diketahui, pemerintah China sudah mengadopsi kebijakan “Zero Covid” pada tahun 2021, ketika varian Delta SARS-CoV-2 muncul dan mengakibatkan gejala yang lebih berbahaya dibanding varian sebelumnya.

Kebijakan tersebut pada prinsipnya adalah dengan melakukan penguncian (lockdown) massal, menyiapkan jaringan logistik atau penyaluran bahan makanan, persediaan, dan obat-obatan kepada penduduk yang dikarantina, sementara pekerja medis melakuka pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh populasi.

Sepanjang tahun 2021, kebijakan tersebut sangat berhasil, dan hanya dua kasus kematian akibat COVID-19 yang dicatat oleh pemerintah China pada tahun itu. Sebagai perbandingan, di tahun yang sama, kasus kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat setidaknya mencapai 415.000 jiwa.



sumber: www.jitunews.com